Sabtu, 11 Juni 2016

Halo?

Halo.
Sudah lama, ya? Saya belum pandai menulis dan merangkai kata-kata menjadi kalimat yang begitu menakjubkan.

Saya rindu kamu, sungguh. Saya rindu ketika saya dan kamu mengobrol lewat chatting hingga larut malam dan saling tertidur. Saya rindu ketika saya dan kamu menonton dan bertukar film baru bersama, berbincang hingga lupa waktu dan kamu mengantar saya pulang. Saya rindu, sangat rindu.
Kenapa sekarang rasanya jauh sekali? Apa kamu mengerti jika saya memiliki rasa yang istimewa kepada kamu? Apa perasaan saya kamu anggap salah? Apa kamu ingin menyalahkan hati saya karena ia tulus menyayangimu?

Saya tak berharap begitu banyak, karena saya sadar, saya bukan siapa-siapa di matamu. Saya hanya kamu anggap gadis yang baru saja berumur 17 tahun yang tiba-tiba dengan kuasa-Nya masuk ke dalam kehidupanmu. Seiring waktu, kamu mulai terbuka dan menceritakan segala tentang masa lalumu yang awalnya aku tak pernah mengerti. Ada segelintir kecemburuan ketika kamu masih menyimpan dan masih saja mengulas tentang masa lalumu yang kelam itu. Cemburu? Saya sadar, siapalah saya. Saya tak pernah berhak cemburu atasmu.

Dan bodohnya, saya masih tetap menyayangimu. Hingga detik ini.

Sincerely,

Ur best fans❤

Jumat, 24 Juli 2015

Tigapuluh Satu Mei Duaribu Limabelas

#LatePost

Untukmu, yang tak akan pernah tahu jika aku menulis tentangmu di bloggerku.
Untuk kamu, seseorang yang dulu pernah selalu ada di masa kecilku.

Tujuh tahun bukanlah waktu yang sangat singkat untuk sebuah perpisahan. Sudah cukup untuk menutup erat-erat pintu kerinduan yang semakin lama semakin membuatku menderita. Tapi jujur, inilah penderitaan terindah. Hanya 5 tahun bersama. Hanya  menguntai kenangan masa kecil sederhana. Polos. Seorang anak laki-laki dan perempuan yang bersama semenjak taman kanak-kanak dan terpisah saat kelas 3 SD. Tak mengenal apa arti dari sebuah perpisahan. Tak tahu bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang begitu berarti. 

Tahun silih berganti. Kelas 5 SD. Ingatanku kemudian membaca semua tentangmu kembali. Mengingat semua yang pernah terjadi antara kau dan aku. Antara kita yang dahulu pernah dekat. Kita yang pernah melakukan segala hal bersama. Menghabiskan separuh waktu yang berharga. Berbagi sebuah cerita yang kita lakukan dirumah, mengecek pr bersama, belajar ketika akan ujian, membeli kue dikantin, kejar-kejaran di lapangan sekolah, tertawa dan bahagia bersama. Aku rindu semuanya. Sangat rindu. Aku sempat berpikir suatu saat nanti dimana tidak ada kamu lagi disini, entah bagaimana jadinya.... Aku takkan pernah tahu jika kekhawatiranku ini menjadi sebuah kenyataan yang pahit. Kau pergi, meninggalkanku.

Tak terasa begitu cepatnya, enam tahun berlalu.Kita sudah sama-sama menginjak kelas 8 SMP. Zaman sudah berubah tak seperti dulu. Kini, aku yang memiliki account facebook baru, mencari-cari namamu sembari berdoa agar terdapat namamu di kotak pencarian. Alhamdulillah, Allah mendengar segala doaku. Aku menemukan akun facebook dengan nama dan foto orang yang sama persis yang selalu aku rindukan, yang selalu aku cari-cari selama ini.

16 Agustus 2012, 12:13
"Hai, aku putri teman SD kamu di Batu, masih ingat? Konfirmasi facebook-ku yaa. Makasih"

Untuk pertama kalinya setelah 5 tahun aku bisa mengirim sebuah pesan untukmu. Berharap dapat berkomunikasi kembali. Saling menanyakan kabar dan bertukar cerita selama 5 tahun ini. Harap-harap cemas untuk menunggu pemberitahuan "..... menerima permintaan pertemanan anda." Dan akhirnya, tepat 20 Agustus 2012 pemberitahuan facebookku membuat mataku melotot dan tak menyangka sama sekali, doaku selama ini dikabulkan. Namun sayangnya...... Kau tak pernah membalas pesanku sampai kita menginjak kelas 9 SMP.

Hai kamu, sampai kelulusan kamu tak pernah ada kabar. Tak pernah muncul. Aku cemas, khawatir. Sedih? Sangat sedih..... Tapi aku berpikir positif, mungkin saja kamu masih sibuk memilih SMA/SMK terbaik disana. Iya, kamu sibuk......

Sudah lama sekali kelulusan SMP berakhir, ternyata teman yang lain banyak yang bertemu denganku di SMA yang kupilih, pada akhirnya aku bergabung di grup BBM SD. Aku tak pernah berpikir ada pin BBM-mu di anggota grup. Tak pernah aku berpikir saat itu untuk mengecek keberadaanmu di akun media sosial itu. Sampai pada suatu hari dimana aku tak menyadari seseorang yang mengundang pinku untuk menjadi kontak adalah kamu. Aku berpikir ia teman SMA-ku karena nama kalian persis. Di hari itu kau mengirim sebuah pesan yang bermaksud menyapaku, "Put..... Kamu masih inget aku? Temen SD kamu."
Dug. Seketika rasanya jantung berhenti. Itu benar kamu, iya tepat sekali. Kamu yang selama bertahun-tahun aku cari. Kamu yang kini hadir mengejutkan hidupku yang mendung terselimuti rindu. Kamu, bagaikan matahari keduaku yang hadir menyinari disetiap langkahku.

Semenjak hari itu, kita selalu berkomunikasi. Kita dekat kembali layaknya sahabat pada umumnya, saling bertukar cerita. Dan tak kusangka, kamu pindah ke Batu lagi. Kamu memang super! Super membuatku terkejut. Kamu pindah ke sebuah kota, dimana aku dan kamu bisa bertemu, mengenal dan dekat. Walaupun tak satu atap sekolah, tapi aku sudah bahagia.

Akhir bulan Mei, 31 Mei 2015. Untuk pertama kalinya setelah 6 atau 7 tahun kita tak bertemu dan akirnya kita bertemu kembali. Walau tak seharian, walau tak seheboh orang lainnya saat meet up aku sudah senang karena kamu sudah mau bertemu denganku. Terimakasih, beribu terimakasih untuk hari akhir di bulan Mei. Hari yang indah, akhir bulan yang indah pula. See you soon! Will be miss you here.



Dari sahabatmu yang sangat merindukanmu.
Yang akan selalu mendoakanmu dari sini.
 

Template by BloggerCandy.com | Header Image by Freepik